Mina Irawati Minta Pemkab Berkolaborasi dengan Perusahaan Pengadaan Sembako

0
235
Istimewa/BERITA SAMPIT - Mina Irawati Ahmadi Riansyah Anggota DPRD Kobar dari PDI Perjuangan.

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kobar, Mina Irawati Ahmadi Riansyah mengatakan, saat ini akibat dampak Covid 10 ekonomi semakin kritis, dan yang lebih parah lagi perekonomian di pelosok desa juga lebih memprihatinkan.

“Saya lebih sepakat pemerintah daerah mengundang para Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang ada di Kobar melalui CSR membantu pengadaan sembako, untuk didistribusikan masyarakat kurang mampu di pelosok desa,” beber Mina Irawati. Kamis 2 April 2020.

Disinggung mengenai rencana Pemkab Kobar membangun rumah sakit penanganan covid 19.

Mina Irawati mengapresiasi upaya Pemerintah daerah untuk membangun rumah sakit sebagai upaya dalam penanganan covid-19.

“Namun dalam kondisi saat ini agar bisa di pertimbangkan secara matang karena membangun rumah sakit yang perlu waktu dan biaya yang tinggi. Sekarang yang tidak kalah penting lagi, kita harus juga melakukan preventif dan mengatisipasi dampak ekonomi akibat Covid-19 yang sudah mulai dirasakan masyakat,” jawab Mina.

Meski begitu, ia sangat mendukung dan mendorong pemerintah daerah untuk segera melakukan relokasi anggaran APBD 2020 untuk penaganan Covid-19 dan dampak yang ditimbulkan seperti dampak ekonomi dan sosial.

“Dari pada harus bangun rumah sakit senilai 30 M dan saya meragukan kalau itu bisa langsung digunakan sesuai standar. Maka mendingan anggaran sebesar itu dialokasikan untuk program jejaring sosial berupa sembako bisa dapat 60.000 paket untuk kebutuhan 2 bulan,” imbuh Mina.

Politisi PDI Perjuangan ini, bahkan menyarankan untuk membangun ruang isolasi bisa menggunakan bangunan yang sudah ada.

“Banyak bisa digunakan seperti rusun RSII, Kesuma, LPTQ dan ada beberapa gedung pemerintah lain yang bisa dialih fungsikan dengan cepat, kita tinggal relokasi anggaran sedikit untuk melengkapi fasilitas yang di butuhkan,” tutupnya.

(man/beritasampit.co.id).